Ahad 14 Dec 2014 11:19 WIB

Presiden Cina Pimpin Upacara Peringatan Pembantaian Nanjing

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Xi Jinping
Foto: reuters
Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID, NANJING -- Presiden China Xi Jinping telah memimpin peringatan pembantaian Nanjing. Xi mengatakan upacara peringatan ke 77 tahun ini dilakukan untuk mempromosikan perdamaian.

BBC News melaporkan, Cina mengatakan 300.000 warga sipil dibantai ketika kota itu diduduki oleh pasukan Jepang pada tahun 1937. Namun angka korban jiwa hingga saat ini masih diperdebatkan dari pihak Jepang.

Presiden Xi mengatakan kepada korban selamat,  bahwa untuk penyangkalan terhadap kejahatan itu sama saja dengan mengulanginya. Tapi ia bersikeras upacara untuk mempromosikan perdamaian, tidak memperpanjang kebencian.

Hubungan antara kedua negara telah semakin tegang dalam beberapa tahun terakhir.

Cina dan Jepang telah bentrok mulai dari masalah pulau di Laut Cina Timur hingga ulah Jepang yang msh memberibpenghormatan pada pelaku kejahatan perang di kuil Yasukuni.

Upacara dihadiri oleh sekitar 10.000 orang di Nanjing. Mereka mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati korban yang tewas. Peserta upacara termasuk orang yang selamat dari pembantaian, tentara dan mahasiswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement