Jumat 20 Mar 2015 17:39 WIB

74 Senator AS Desak Kerry Dukung Kebebasan Pers Turki

Lomba jurnalistik (ilustrasi)
Foto: practicumpioneers.wordpress.com
Lomba jurnalistik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 74 anggota senat AS mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri John Kerry untuk menyampaikan uneg-unegnya. Mereka mendesak Kerry berbicara melawan pelanggaran kebebasan pers di negara Muslim satu-satunya di NATO itu.

"Kami menulis kekhawatiran terbesar kami mengenai berlanjutnya pelanggaran HAM di Turki," ujar puluhan anggota senat dalam suratnya, dikutip dari Cihan News Agency, Jumat (20/3).

Surat tersebut dibuat 90 hari setelah anggota parlemen meminta Kerry mendukung kebebasan media Turki. Media pro-pemerintah Turki mengklaim anggota senat yang menulis surat itu telah disuap.

Dalam surat itu anggota senat mengutarakan keprihatinan mereka atas penahanan baru-baru ini dan penangkapan anggota media Turki dan upaya luas pemerintah Turki menyensor kebebasan pers.

Mereka mengatakan demokrasi yang kuat harus didukung dengan masyarakat yang menghormati kebebasan berekspresi. "Kami harap anda membahas maslaah ini begitu berhubungan dengan pemerintah Turki," kata surat itu.

Sejak skandal korupsi pemerintah muncul pada Desember 2013, otoritas Turki mengintensifkan tekanan pada pers. Sebanyak 10 jurnalis telah dipenjara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement