Kamis 30 Apr 2015 07:59 WIB

Jepang Minta Maaf atas Kejahatan Seksual pada PD II

Rep: C23/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden AS Barack Obama dan PM Jepang Shinzo Abe saat mengunjungi Monumen Lincoln, Senin (27/4)
Foto: japan times
Presiden AS Barack Obama dan PM Jepang Shinzo Abe saat mengunjungi Monumen Lincoln, Senin (27/4)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan penyesalan yang mendalam atas peran Jepang dalam Perang Dunia II. Hal itu dia nyatakan selama melakukan kunjungan bersejarah untuk Kongres Amerika Serikat (AS).

Abe memberikan rasa hormat mendalam dan belasungkawa yang kekal bagi tentara AS yang tewas dalam perang tersebut. Selain kepada AS, dia juga mengakui Jepang telah membawa penderitaan pada masyarakat yang berada di Asia. Karena menurutnya, Jepang telah banyak memperbudak puluhan ribu perempuan Asia menjadi pelayan seksual saat perang dunia berkecamuk.

"Saya mengunjungi Museum Perang Dunia II di AS. Saya sangat menyesal, karena di musem tersebut tercermin 400 ratus tentara AS tewas," kata Abe, seperti dilaporkan BBC News, Kamis (30/4).

Sebagai orang Jepang yang membawa nama Negeri Sakura, Shinzo berbelasungkawa pada prajurit yang gugur. Tahun ini menandai berakhirnya konflik Jepang dengan AS yang ke-70.

Dalam kunjungan tersebut, Abe dan Presiden Barack Obama telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Selain itu, kunjungan kenegaraan tersebut Abe gunakan juga untuk membahas kerja sama trans pasifik dalam bidang perdagangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement