Senin 04 May 2015 20:56 WIB

Ratusan Perempuan di Nigeria Jalani Pemeriksaan dan Konseling

Tampila milisi Boko Haram.
Foto: Reuters
Tampila milisi Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Ratusan perempuan dan anak-anak yang diselamatkan dari kelompok Boko Haram menjalani pemeriksaan kesehatan dan mendapat perawatan setelah mereka ditemukan di perkemahan di bagian timur laut Nigeria, kata badan bantuan negeri itu.

Badan Pengelolaan Darurat Nasional (NEMA) mengatakan mereka yang tidak mendapat perawatan di rumah sakit akan mendapatkan "seluruh bantuan yang diperlukan" sesuai dengan kekerasan yang mereka alami.

Seluruhnya terdapat 275 perempuan dan anak-anak yang diangkut ke pangkalan Adamawa di Yola pada akhir pekan, setelah operasi militer pembebasan mereka dari cengkeraman Boko Haram di hutan Sambisa.

"Kami memberikan bantuan jangka panjang sesuai kebutuhan," kata juru bicara NEMA, Manzo Ezekiel kepada AFP Senin (4/5). Mereka memerlukan penanganan trauma agar tidak dibuang ketika kembali ke lingkungan masyarakat.

Dua perempuan menggambarkan bahwa mereka dipaksa menikah dengan anggota Boko Haram setelah ditangkap dan bagaimana pelarian mereka menjadi bencana yaitu tiga perempuan meninggal terkena ranjau darat. Beberapa orang lain terlindas tank ketika bersembunyi di balik tumbuhan di hutan untuk menghindari peluru yang berseliweran antara tentara dan Boko Haram.

Ezekiel mengatakan memperlakukan mereka dengan baik dan menghindari pengecapan mereka di wilayah utara yang termasuk kolot dalam agama, dengan laporan bahwa kemungkinan Boko Haram memanfaatkan mereka sebagai perempuan penghibur.

"Kami mencoba yang terbaik untuk memulihkan mereka kembali," katanya dan menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan bukan hanya memeriksa para perempuan itu dari penyakit-penyakit seperti malaria tetapi juga penyakit kelamin. Turai Kadir, yang membantu orang-orang yang terlantar di perkemahan itu, mengatakan bahwa para bekas sandera itu "keadaannya tidak bagus".

"Mereka semua mengalami trauma," tambahnya.

Sekitar 700 perempuan dan anak-anak berhasil dibebaskan dalam beberapa hari ini di hutan Sambisa yang menurut militer merupakan tempat terakhir yang dikuasai oleh Boko Haram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement