Selasa 12 May 2015 16:53 WIB
Gempa Nepal

Tentara Nepal Selamatkan 117 Orang Telantar di Pegunungan

 Warga Nepal yang terluka akibat gempa bumi menunggu dievakuasi di Trishul Bazar, Nepal, Senin (27/4).
Foto: AP/Altaf Qadr
Warga Nepal yang terluka akibat gempa bumi menunggu dievakuasi di Trishul Bazar, Nepal, Senin (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Tentara Nepal menyelamatkan 117 orang di tiga desa terpencil di pegunungan di utara Kathmandu, termasuk dua warga Amerika Serikat, Selasa (12/5).

Sebanyak 115 warga Nepal dan dua orang Amerika diungsikan pada Senin dari desa Syanjen, Kenjing dan Langtang. Di tempat tersebut ratusan orang tewas dalam longsor besar dan longsor akibat gempa bulan lalu.

Semua korban itu terlantar di tiga desa jalur pendakian terkenal di distrik Rasuwa, sekitar 60 kilometer utara dari Kathmandu. Serangkaian longsor dan cuaca buruk di daerah tersebut memperlambat upaya militer menjangkau korban.

"Seluruh area Langtang Valley telah berubah menjadi puing-puing berbatu dan bersalju karena longsoran," kata administrator distrik Rasuwa, Uddhav Bhattarai.

Pada Ahad, ancaman longsoran yang terus berlanjut menyebabkan pihak berwajib menghentikan pencarian 200 orang yang diyakini terkubur di bawah batu dan salju di Langtang Village. Pada Senin, sebanyak 128 jenazah telah ditemukan di sana.

"Tim penyelamat tidak dapat pergi ke sana untuk mencari jenazah sejak akhir pekan karena adanya longsoran yang terus turun dan membuat area yang dilalui menjadi berbahaya," kata Bhattarai.

Menurut seorang pejabat militer, kedua warga AS diselamatkan pada Senin dengan panduan seorang warga Nepal, dan dibawa ke ibukota kabupaten Dhunche bersama dengan warga Nepal lainnya yang berhasil diselamatkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement