Selasa 19 May 2015 02:19 WIB

Punya Akun Twitter, "Ini Barack. Sungguh!"

Rep: C25/ Red: Indira Rezkisari
Presiden AS Barack Obama.
Foto: AP
Presiden AS Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Barack Obama mengirimkan tweet pertamanya dari akunnya sendiri di Twitter pada hari Senin (18/5). Ia pun dengan cepat mengumpulkan puluhan ribu pengikut terbaru, dari berbagai upaya Gedung Putih untuk memperkuat pesan lewat media sosial.

"Halo, Twitter! Ini Barack. Sungguh! Selama enam tahun, mereka akhirnya memberi saya akun saya sendiri," Obama mengirimkan tweet dari akun @POTUS yang sudah diverifikasi, yang memiliki lebih dari 217.000 pengikut di 45 menit pertama, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (19/5).

Halaman twitternya menampilkan gambar Obama, keluarganya dan para pemimpin hak-hak sipil yang melintasi Jembatan Edmund Pettus di Selma, Alabama, pada ulang tahun ke 50, hari Minggu Maret Berdarah awal tahun ini. Dia menggambarkan dirinya sebagai ayah, suami, dan Presiden ke 44 Amerika Serikat dan diikuti almamaternya, tim olahraga Chicago tercintanya, anggota kabinet, departemen pemerintah dan anggota kunci dari tentara staf Gedung Putih yang men-tweet.

Obama juga diikuti mantan presiden George HW Bush dan Bill Clinton, tetapi tidak mengikuti HillaryClinton, mantan Menteri Luar Negeri yang dianggap pelopor untuk balapan Demokrat 2016.

Ini bukan pertama kalinya Obama mengeluarkan tweet. Dia sesekali telah menandai tweet dari akun @WhiteHouse dengan inisial namanya, ‘-bo’ dan juga telah menggunakan @BarackObama, yang merupakan akun yang dijalankan oleh Organizing for Action, mantan tim kampanye Obama.

Akun @POTUS adalah, cara baru bagi Presiden Obama untuk terlibat secara langsung dengan orang-orang Amerika, dengan tweet yang datang secara eksklusif darinya. Demikian kata Alex Wall, ahli strategi media sosial dengan Gedung Putih, dalam sebuah posting blog.

Dan ketika masa jabatannya di kantor selesai, @POTUS akan diteruskan kepada presiden masa depan, kata Wall dalam sebuah tweet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement