REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengajukan keberatan kepada Amerika Serika, terkait pesawat mata-mata Negeri Paman Sam, yang terbang di atas wilayah sengketa Laut Cina Selatan pada pekan lalu. Keluhan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Cina, Senin (25/5).

Juru bicara Kemenlu Cina, Hua Chunying, pada pertemuan berkala mendesak AS memperbaiki kesalahan dan menghindari penyataan dan perbuatan tidak bertanggung jawab tentang masalah Laut Cina Selatan.

Pesawat pengintai AS terbang di atas daerah Cina membangun beberapa pulau. Washington menyebut penerbangan tersebut sepenuhnya wajar. Tetapi Negeri Tirai Bambu itu mengatakan hal tersebut membahayakan keamanan pulau dan karang mereka.

Surat kabar resmi Pemerintah Cina, Global Times, menulis perang tidak bisa dihindari antara Cina dengan AS terkait Laut Cina Selatan,  "Kecuali Washington berhenti menuntut Beijing menghentikan pembangunan pulau tersebut," sebut mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika