Ahad 21 Jun 2015 03:15 WIB

Tuding Muslim Inggris Dukung ISIS, Cameron 'Banjir' Kritik Tajam

Rep: c07/ Red: Bilal Ramadhan
Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Foto: REUTERS/Chris Radburn/ca
Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mendapat banyak kritik dari berbagai kalangan hari ini. Pasalnya, ia menuding umat Islam di negaranya mendukung para anggota ISIS secara diam-diam.

Seperti dilansir Metro.co.uk, hal tersebut disampaikan oleh Cameron dalam pidatonya tentang bagaimana mengatasi radikalisasi di konferensi keamananan di Bratislava, Slovakia. Dalam pidatonya, Cameron menekankan dan menyalahkan adanya radikalisasi pemuda di komunitas Muslim Inggris.

"Ada yang diam-diam memaafkan atau bahkan menjadi bagian dari ISIS atau menjadi istri anggota ISIS," ujar David Cameron dalam pidatonya.

Sejak pernyataan itu, Cameron pun mendapat protes keras dari paraMuslim di Inggris. Seorang pemuda di Twitter menyindir David Cameron sambil mengunggah fotonya dengan segelas kopi. "David Cameron benar tentang Muslim di Inggris. Beginilah fotoku yang mendukung ISIS secara diam-diam," kicaunya.

Sebagian besar kicauan protes terhadap Cameron mengatakan bahwa Muslim Inggris tidak harus bertanggung jawab untuk orang-orang yang memilih untuk bergabung dengan ISIS di Timur Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement