Selasa 23 Jun 2015 09:42 WIB

Setelah Lima Tahun, Haiti Punya Bioskop Lagi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Bisnis layar lebar yang menggairahkan membuat pengusaha bioskop berniat membuka terus bioskop di seluruh Indonesia.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bisnis layar lebar yang menggairahkan membuat pengusaha bioskop berniat membuka terus bioskop di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PORT-AU-PRINCE -- Masyarakat Haiti akan kembali bergembira tahun ini. Sebab, untuk kali pertamanya sejak 2010, ibukota Haiti akan kembali memiliki bioskop.

The Triomphe Theater sebenarnya telah ditutup sejak 1988. Namun kini dibuka kembali setelah dilakukan renovasi. Sebanyak 700 kursi mewah, sistem suara digital dan dua layar, Triomphe siap menghibur masyarakat Haiti.

Bagian muka gedung bioskop di Port-au-Prince itu juga menawarkan ruang konferensi dan aula untuk konser, drama dan pertunjukan budaya lainnya. Dibukanya kembali bioskop ini menandai kebangkitan kota tersebut yang hancur akibat gempa lima tahun silam.

Sebelumnya, Port-au-Prince memiliki sekitar 30 bioskop di tahun 1970-an. Tapi selama bertahun-tahun, bioskop itu ditutup di tengah gejolak politik dan maraknya DVD film dan video bajakan.

Bioskop terakhir yang beroperasi di Port-au-Prince adalah Imperial Cinema. Bioskop tersebut ditutup tak lama sebelum gempa Januari 2010 yang menghancurkan sebagian besar ibukota Haiti.

Pada pagi ini, penjual makanan kering Lisette Issonne manatap Triomphe saat berjalan melintasi keramaian alun-alun. Ia berjalan dengan dua anak perempuannya.

"Saya tidak yakin saya mampu memnyertakan anak saya ketika film mulai, tapi itu bagus, mereka membuka teater ini dan memperbaiki Champ de Mars," katanya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement