Kamis 09 Jul 2015 15:15 WIB

WikiLeaks: NSA Sadap Merkel Bertahun-tahun

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Kanselir Jerman, Angela Merkel
Foto: AP
Kanselir Jerman, Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sebuah laporan terbaru WikiLeaks akan membuat hubungan Amerika Serikat dan Jerman di ujung tanduk. Pada Rabu (8/7), WikiLeaks melaporkan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) telah menyadap telepon Kanselir Jerman selama bertahun-tahun.

NSA juga menyadap penasihat-penasihat terdekat Merkel, memata-matai stafnya dan pendahulunya selama bertahun-tahun. Laporan tersebut mengatakan pengintaian tersebut terjadi lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Nama-nama itu terkait dengan beberapa target penyadapan pada Kekanseliran, termasuk Merkel, staf mantan Kanselir Gerhard Schroeder (1998-2002) dan pendahulunya Helmut Kohl," kata WikiLeaks.

Laporan penyadapan yang dirilis pada Rabu berisi detail komunikasi Merkel pada 2009 saat krisis finansial internasional dengan pangeran Uni Emirat Arab, Iran dan penasihat-penasihatnya pada 2011 ketika krisis zona euro.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement