Jumat 10 Jul 2015 08:47 WIB

Organisasi Anti Islam di Inggris akan Gelar Pameran Kartun Nabi Muhammad

Rep: Iit Septiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Muslim Inggris melakukan aksi protes menentang penayangan gambar kartun Nabi Muhammad SAW. (ilustrasi)
Foto: EPA/Christopher Pledger
Muslim Inggris melakukan aksi protes menentang penayangan gambar kartun Nabi Muhammad SAW. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa organisasi Muslim di Inggris mengecam rencana kelompok anti syariah bernama Sharia Watch. Dikabarkan, mereka akan menggelar pameran kartun Nabi Muhammad pada September mendatang.

Azad Ali dari Muslim Safety Forum mengatakan, pameran kartun Nabi yang akan digelar Sharia Watch meupakan upaya untuk melecehkan toleransi Muslim Inggris. Menurutnya tindakan tersebut sangat murahan.

Dilansir dari Al Jazirah, Jumat, (10/7), Ali menambahkan, kelompok anti Islam itu terus berupaya menguji kesabaran umat Islam, dan terus memancing reaksi Muslim. Mereka mencari cara untuk mendapatkan justifikasi dan menjelekkan orang Islam.

Rencananya, pameran itu juga akan dihadiri politikus anti Islam Belanda Geert Wilders. Sebelumnya, Sharia Watch yang berbasis di London menyatakan, acara tersebut digelar untuk menghormati orang-orang yang mengambil risiko demi membela kebebasan berekspresi, serta telah terbunuh karena kepentingan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement