Senin 20 Jul 2015 10:38 WIB

Muslim Kashmir Alami Bentrokan Selepas Shalat Id

Rep: c38/ Red: Damanhuri Zuhri
Komunitas Muslim Kashmir.
Foto: Reuters
Komunitas Muslim Kashmir.

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -– Sejumlah orang terluka dan puluhan kendaraan rusak dalam bentrokan yang meletus di Kashmir Selatan, India. Bentrokan antara pemuda dan pasukan India itu terjadi setelah shalat Idul Fitri, Sabtu, (18/7).

“Muslim yang tinggal di kedua sisi perbatasan tidak bisa merayakan Idul Fitri karena kebanyakan dari mereka harus meninggalkan desa menjelang baku tembak,” kata seorang penduduk lokal Uri, dilansir onislam.net, Senin (20/7).

Laporan menyebutkan, sejumlah pemuda merajai jalan-jalan kota tua dan Lal Chowk. Mereka meneriakkan slogan-slogan pro-kemerdekaan setelah shalat Id.

Seorang saksi mata mengatakan, mereka juga melempari petugas dengan batu yang segera dibalas dengan tembakan gas air mata. Para pengunjuk rasa, tidak mau mengalah dan terus melancarkan serangan kepada pasukan keamanan.

“Beberapa orang termasuk polisi dan pasukan militer terluka dalam bentrokan. Puluhan kendaraan yang diparkir di jalan-jalan juga rusak,” kata saksi mata.

Saksi lain menambahkan, polisi dan CRPF kemudian ikut mengamuk di daerah kota tua Cheeni Chowk dan Reeshi Bazar. Mereka menghancurkan kaca jendela rumah dan puluhan kendaraan.

Kashmir, sebuah wilayah di utara sub-benua India,  telah lama menjadi daerah perebutan antara India dan Pakistan. Kebanyakan warga Kashmir menghendaki kemerdekaan sendiri, namun hal itu ditentang oleh India dan Pakistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement