Ahad 26 Jul 2015 21:45 WIB

Ratusan Muslim Irlandia Unjuk Rasa Anti-ISIS

Rep: c14/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim Irlandia shalat berjamaah.
Muslim Irlandia shalat berjamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Ratusan orang membanjiri jalan-jalan utama di kota Dublin, Irlandia, siang hari waktu setempat (26/7).

Seperti dilaporkan Irish Examiner, mereka berunjuk rasa untuk memprotes ISIS dan gerakan ekstremis lainnya yang acap mengatasnamakan Islam.

Kerumunan demonstran mulai memadati Jalan O'Connell pada pukul 13.00. Syeikh Umar Al Qadri, Imam Masjid Al Mustafa di Blanchardstown, Dublin, mengatakan, umat Islam tidak boleh disamaratakan sebagai kelompok pendukung teror.

"Sebagai Muslim, kita percaya ini merupakan tanggung jawab kita, dan tidak boleh lagi kita hanya diam," ucap Syeikh Umar Al Qadri, Ahad (26/7), di hadapan massa demonstran.

"Kita mesti keras dan tegas secara terbuka mengutuk setiap aksi terorisme. Sebab, banyak aksi teror yang mengatasnamakan agama kita," lanjut dia menerangkan.

Menurut imam keturunan Timur Tengah itu, ISIS tidak hanya bersifat destruktif baik di negara-negara Muslim maupun non-Muslim. ISIS, di atas itu semua, berusaha menyelewengkan makna ajaran Islam, rahmatan lil alamin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement