Rabu 19 Aug 2015 15:30 WIB

Kekerasan Kashmir Mengundang Kekhawatiran Sekjen PBB

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Demo warga Kashmir menentang India
Foto: AP
Demo warga Kashmir menentang India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon khawatir atas meningkatnya kekerasan di wilayah Kashmir. Ia menyerukan kepada India dan Pakistan untuk terus menahan diri setelah bentrokan mematikan di sepanjang perbatasan.

Seperti dilansir Aljazirah, Rabu (19/8),  insiden di sepanjang perbatasan telah menewaskan sedikitnya sembilan orang sejak pekan lalu.

Dalam pernyataan yang dirilis, Selasa (18/8), Sekjen PBB mendesak pemerintah India dan Pakistan menahan diri dan mengambil semua langkah yang dibutuhkan untuk menjamin perlindungan warga sipil.

"(Ban) mengungkapkan keprihatinan serius tentang eskalasi kekerasan terbaru sepanjang Garis Pengawasan antara India dan Pakistan yang mengakibatkan sejumlah korban dari kedua belah pihak, termasuk warga sipil," kata kantor pers PBB dalam sebuah pernyataan.

Pada Ahad (16/8), bentrokan intensif berlangsung antara pasukan India dan Pakistan di sepanjang perbatasan. Insiden menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 14 lainnya.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement