REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Seorang orang petinggi Islam di Nigeria ditangkap penculik. Hingga kini belum ada kabar yang menjelaskan keberadaan mereka sekarang. Keluarga dan rekan Muslim Nigeria menuntut untuk penculik segera melepasakan mereka.
"Kami meminta pembebasan tanpa syarat dari Syekh Idoko yang merupakan seorang cinta damai dan pemimpin terkemuka di Tenggara. Ini merupakan tindakan penculikan berlebihan dan tindakan ini terkutuk juga keterlaluan," kata Dr Khalid Aliyu Abubakar, Sekretaris Jenderal dari Jama'atu Nasril Islam, badan tertinggi Muslim di wilayah utara dikutip dari OnIslam, Ahad (13/9).
Sheikh Adam Idoko, wakil sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Nigeria untuk Urusan Islam dan kepala Imam dari University of Nigeria Nsukka, dilaporkan diculik Jumat pagi di desanya di tenggara Nigeria . Menurut pengakuan juru bicara kepolisian setempat Amaraizu Ebere, bahwa polisi telah mulai pencarian untuk para pelaku penculikan.
“Kami memohon para penculik tidak menyakitinya. Mereka harus membebaskannya segera tanpa syarat. Kami meminta polisi untuk tidak hanya memastikan pelepasan yang cepat dari sudara kita, tetapi sampai pada akar apa yang menyebabkan terjainya perilaku menjijikan itu,” tambahnya.
Muslim Rights Concern (MURIC), sebuah kelompok hak asasi manusia juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kejadian penculikan salah satu petinggi Muslim Nigeria. Mereka mengatakan bahwa Pemerintahan Federal harus mengambil langkah-langkah yang mendesak untuk hal tesebut. Mereka meminta badan-badan keamana untuk melakuka keamaanan bagi pembebasak Syeikh Idoko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
