Selasa 22 Sep 2015 13:00 WIB

AS Ingatkan Cina Jelang Kunjungan Xi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Cina Xi Jinping.
Foto: AP
Presiden Cina Xi Jinping.

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON--Penasehat keamanan nasional Amerika Serikat Susan Rice mengeluarkan peringatan keras ke Cina ihwal serangan siber, Senin (21/9). Peringatan disampaikan jelang kunjungan Presiden Xi Jinping ke Washington.

"Ini bukan sebuah gangguan ringan, ini merupakan keprihatinan ekonomi dan keamanan nasional Amerika Serikat," kata Rice.

Ia menegaskan, masalah spionase siber bisa berdampak besar bagi hubungan bilateral kedua negara. Peretasan siber menargetkan informasi pribadi dan perusahaan untuk mendapat keuntungan ekonomi. Aksi itu dapat melemahkan kerja sama ekonomi AS-Cina jangka panjang.

Xi mengatakan dalam sebuah wawancara tertulis dengan Wall Street Journal Cina, Beijing tidak terlibat dalam pencurian data rahasia. Xi juga tidak mendukung jika ada perusahaan-perusahaan Cina yang melakukannya.

"Serangan peretas terhadap jaringan pemerintah ilegal," ujar Xi.

Aksi tersebut, kata dia merupakan tindakan pidana dan harus dihukum sesuai dengan hukum dan konvensi internasional yang berlaku. Menurutnya, Cina dan Amerika Serikat berbagi keprihatinan umum pada keamanan siber. "Kami siap untuk memperkuat kerja sama dengan pihak AS tentang masalah ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement