Sabtu 10 Oct 2015 05:07 WIB

NASA: 20 Tahun Lagi Manusia Hidup di Mars

Rep: c09/ Red: Ani Nursalikah
Mars
Mars

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- NASA menyatakan suatu hari akan mengirim astronot Amerika untuk mendirikan basis permanen di permukaan Mars. Badan Antariksa Amerika Serikat itu mengemukakan rencana pembangunan fasilitas 'Earth Independent' di planet merah tersebut atau di salah satu satelitnya.

"Seperti program Apollo, kami akan memulai perjalanan untuk semua umat manusia. Ini adalah usaha perintisan sejarah," ujar pernyataan resmi NASA, seperti dikutip dalam Mirror, Jumat (9/10).

Meskipun rencana tersebut belum diketahui kapan bisa dilaksanakan, namun badan antariksa tersebut sebelumnya telah menyatakan kemungkinan manusia bisa pergi ke Mars pada 2030.

"NASA sangat mungkin mengirim astronot Amerika ke Mars dibandingkan kemungkinan-kemungkinan lain," ujar Administrator NASA, Charles Bolden.

Ia mengatakan, NASA telah menerbitkan rincian tambahan rencana perjalanan ke Mars. Dokumen rencana perjalanan NASA tersebut berjudul 'Perjalanan ke Mars: Perintis dalam Eksplorasi Luar Angkasa'.

Misi ini akan mengandalkan teknologi percobaan ruang angkasa yang disebut 'propulsi listrik surya'. Tenaga cahaya matahari akan digunakan untuk mendorong pesawat misi menuju ruang angkasa.

Teknik ini dapat digunakan untuk mengirim pasokan ke Mars menjelang perjalanan pesawat berawak, termasuk mengirim roket pendorong tradisional yang memungkinkan astronot melakukan perjalanan pulang.

Sejumlah ilmuwan ruang angkasa juga dinilai perlu merancang mesin yang bisa memungkinkan manusia mengolah bahan bakar, air, oksigen, dan bahan bangunan.

Sebelumnya, NASA telah mendaratkan beberapa pesawat tanpa awak di Mars dan mengklaim telah mendeteksi adanya air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement