REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan meteor Orionids akan terjadi pada pekan ini. Hujan meteor yang akan terlihat ini merupakan sisa-sisa perjalanan komet Halley. Komet Halley ini hanya melintas setiap 75 tahun. Namun, potongan sisa-sisa ekor komet bisa dilihat dalam periode dua kali setahun. Hujan meteor sisa-sisa lintasan Halley bisa dilihat dalam hujan meteor Eta Aquarids pada bulan Mei dan Orionids pada bulan Oktober.
Laman Science Alert menulis hujan meteor Orionids adalah kesempatan untuk melihat sekilas komet yang terkenal ini ketika melewati atmosfer bumi. Anda bisa menontonnya melalui website dari observatorium online Slooh, Rabu (21/10) mulai pukul 20 ET atau 16.00 UTC, 23.00 AEST atau 01. GMT.
Waktu terbaik untuk melihat Orionids tahun ini adalah pagi hari. Tepatnya sebelum fajar pada Rabu dan Kamis. Hujan meteor tahun ini diperkirakan akan terjadi dengan insentitas 10-20 per jam pada puncaknya. Untuk melihat hujan meteor, Anda harus pergi ke tempat yang gelap, jauh dari lampu-lampu kota.
Hujan meteor terjadi ketika sisa-sisa debu atau batu yang tertinggal saat komet melintasi tata surya. Ketika bumi melewati ekor komet, ada tarikan gravitasi yang menarik puing-puing batu tersebut. Batu-batu ini kemudian masuk atmoster, ferbakar dan dipandang sebagai bintang jatuh atau meteor.