Jumat 30 Oct 2015 08:42 WIB

Arloji Jenderal Perang AS Terjual 137 Ribu Dolar AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara AS saat Perang Dunia II (ilustrasi).
Foto: daily mail
Tentara AS saat Perang Dunia II (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah arloji saku berlapis emas yang dulu dimiliki komandan tank AS saat Perang Dunia II, Jenderal George Patton dihargai 137 ribu dolar AS dalam lelang di New York, Kamis (29/10). Arloji tersebut menemani Patton di medan perang di awal karir militernya.

Arloji 1909 Five Minute Repeater by Patek Philippe yang dibuat untuk Tiffany & Co adalah hadiah dari orang tua Patton untuk kelulusannya dari Akademi Militer AS di West Point. Harga aslinya semula 600 dolar AS tapi orang tua Patton hanya mengeluarkan uang 350 dolar AS.

"Karena arlojinya lebih tebal dari model biasa," tulis Patton dalam sebuah memoar pada tahun 1927.

Menurut pejabat Heritage Auctions yang berbasis di Dallas, jam tangan ini terjual dalam lelang pada seorang pembeli anonim dengan harga puluhan kali lipat.

Jam tersebut dinilai menjadi saksi bisu dan telah menemani keluarga sang jenderal selama delapan dekade. Patton memimpin Angkatan Darat AS Ketujuh di Mediterania dan Eropa selama Perang Dunia Kedua.

Patton juga memimpin Angkatan Darat AS Ketiga di Prancis dan Jerman setelah invasi Sekutu di Normandia. Setelah kematian Patton pada 945, jam tangan itu diturunkan pada beberapa generasi.

"Harapan saya agar jam tersebut selalu dihargai sebagai penunjuk waktu yang indah dan sebagai kenang-kenangan sejarah yang menarik," kata cucu Patton Robert Patton, yang menempatkan arloji untuk pelelangan.

Pada jam tangan ini tertulis "Letnan. George S. Patton Amerika Serikat, dari Bapa dan Ibu, 11 Juni 1909.". "Hubungan Jenderal Patton dengan orang tuanya, dan terutama ayahnya, George S. Patton II, sangat dekat," kata Jim Wolf, direktur timepieces unik untuk Heritage.

Sejarawan telah mendokumentasikan melalui tulisan Patton bahwa ia membawa jam tangan itu bersamanya saat berperang melawan Pancho Villa pada 1916.  "Saya membawanya di Meksiko dan Prancis," tulis Patton.

Patton tidak membawa jam tangan ke dalam pertempuran selama Perang Dunia Kedua. Sebaliknya, arloji disimpan di Boston, rumah yang ia dan istrinya beli pada tahun 1928.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement