Sabtu 02 Jan 2016 02:21 WIB

Kurangi Polusi, India Tarik Jutaan Kendaraan Pribadi

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Polusi di New Delhi, India.
Foto: nytimes
Polusi di New Delhi, India.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Warga New Delhi menyambut pergantian tahun dengan peraturan baru mengenai pembatasan kendaraan.

Pemerintah New Delhi akan menarik jutaan kendaraan pribadi dengan tujuan meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi. Sementara, kendaraan pribadi masih bisa beroperasi hingga 15 Januari 2016.

"Delhi telah melakukannya. Hal ini memberikan harapan kita mampu mengatasi tantangan besar," ujar Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, dalam akun Twitternya, seperti dilansir CNN.

Polisi lalu lintas tambahan dikerahkan untuk memastikan hanya mobil dengan pelat nomor ganjil yang beroperasi. Pelanggar akan dikenakan denda sebesar 2.000 rupee atau 30 dolar AS. Sedangkan kendaraan dengan pelat nomor genap hanya boleh beroperasi pada Sabtu.

"Saya sangat bangga dengan warga Delhi yang bisa mengikuti peraturan pelat nomor ganjil genap dengan senang hati," kata Kejriwal.

Pada 2014, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis data tingkat kualitas udara di 1.600 kota di seluruh dunia. Delhi dinyatakan sebagai kota dengan konsentrasi partikel tertinggi, yaitu lebih kecil dari 2,5 mikrometer (PM2,5).

Baca juga:

ISIS Serang Markas Tentara Irak di Ramadi

Bom Pertama Prancis di 2016 Jatuh di Instalasi Minyak ISIS

Pria Coba Tabrak Tentara Prancis yang Menjaga Masjid

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement