Ahad 07 Feb 2016 10:43 WIB

17 Ribu WNI Tinggal di Lokasi Gempa Taiwan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nur Aini
Petugas SAR mencoba mengevakuasi korban dari gedung 17 lantai yang rubuh akibat gempa di Taiwan, Sabtu (6/2)
Foto: EPA/RITCHIE B. TONGO
Petugas SAR mencoba mengevakuasi korban dari gedung 17 lantai yang rubuh akibat gempa di Taiwan, Sabtu (6/2)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui kementerian luar negeri

(kemenlu) Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada korban dan keluarga korban gempa berkekuatan 6.7 skala richter (SR) di Tainan, Taiwan, Sabtu (6/2).

‘’Sampai saat ini belum ada laporan warga negara Indonesa (WNI) yang menjadi korban,’’ ujar Kemenlu Indonesia seperti dalam keterangan tertulis yag diterima Republika.co.id, Ahad (7/2).

Kemenlu menyebutkan, diperkirakan sekitar 230 ribu WNI berada di Taiwan, dimana sekitar 17 ribu orang berada di Tainan. Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, kata Kemenlu, terus memantau situasi yang ada dan berkoordinasi dengan otoritas terkait di Taiwan.

Termasuk dalam rangka memberikan dukungan dan bantuan bagi WNI yang terkena dampak gempa tersebut.

‘’Hotline KDEI dapat dihubungi pada nomor: +88697407214,’’ kata Kemenlu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement