Selasa 09 Feb 2016 17:10 WIB

Pengembang Bangunan Runtuh dalam Gempa Taiwan Ditangkap

Tim penyelamat menggunakan ekskavator mencari korban selamat di reruntuhan bangunan di Tainan, Taiwan, Selasa, 9 Februari 2016.
Foto: AP Photo/Annie Ho
Tim penyelamat menggunakan ekskavator mencari korban selamat di reruntuhan bangunan di Tainan, Taiwan, Selasa, 9 Februari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, TAINAN -- Pengembang bangunan yang runtuh dalam gempa bumi yang mengguncang Tainan, Taiwan pada Sabtu (6/2) telah ditangkap.

"Pengembang bangunan yang ambruk dalam gempa bumi yang terjadi di Tainan, Taiwan pada Sabtu (6/2) pekan lalu telah ditangkap,’’ media lokal melaporkan seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (9/2).

Sebuah penyelidikan juga telah dilakukan untuk mengetahui apakah pembangunan gedung apartemen Weiguan Jinlong di Tainan juga memiliki peran dalam keruntuhannya. Sebagai salah satu dari beberapa bangunan yang mengalami kerusakan serius, pertanyaan pun muncul tentang konstruksi Weiguan Jinlong. Setidaknya 39 orang tewas dalam ambruknya apartemen Weiguan Jinlong.

Sekitar 320 orang telah diselamatkan. Namun, mungkin lebih dari 100 orang masih berada di bawah puing-puing reruntuhan. Tim penyelamat saat ini menggunakan alat berat untuk merubuhkan bangunan yang telah rusak. Ratusan tentara terlibat dalam upaya penyelamatan, dibantu oleh peralatan berteknologi tinggi, anjing pelacak, dan crane.

Pada Selasa, Wali Kota Tainan William Lai memberi penjelasan adanya kemajuan pencarian, setelah lewat dari 72 jam untuk menemukan korban selamat.

 

Baca juga:

Bertemu Setelah 20 Tahun, Ayah Justru Perkosa Putrinya

Rencanakan Serangan, Tujuh Militan ISIS Ditangkap Rusia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement