Rabu 10 Feb 2016 11:19 WIB

Giliran Arsitek Gedung Runtuh Taiwan Ditahan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Keluarga korban tampak berharap cemas saat petugas SAR mencoba mengevakuasi korban dari gedung yang rubuh akibat gempa di Taiwan, Sabtu (6/2).
Foto: EPA/RITCHIE B. TONGO
Keluarga korban tampak berharap cemas saat petugas SAR mencoba mengevakuasi korban dari gedung yang rubuh akibat gempa di Taiwan, Sabtu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TAINAN -- Jaksa Taiwan kembali menangkap dua orang dalam tragedi rubuhnya gedung di Tainan ketika gempa pekan lalu, Rabu (10/2). Direktur pengembang gedung Wei-guan Golden Dragon, Lin Ming-hui telah ditangkap kemarin.

Hari ini, Kantor Jaksa Distrik Tainan resmi menahan dua arsitek gedung Chang Kui-an dan Cheng Chin-kui dengan tuduhan kelalaian profesional yang menyebabkan kematian. Ketiga tersangka dituduh bersekongkol atas buruknya kondisi konstruksi bangunan 17 lantai tersebut.

Dalam pernyataan, tujuan penahanan ketiganya adalah mencegah kongkalikong atau aksi lain yang bisa mengganggu penyelidikan. Jaksa dan kepolisian masih melanjutkan investigasi terkait tragedi ini.

Gedung Wei-guan adalah satu-satunya gedung tinggi utama di kota yang runtuh ketika gempa. Secara total, gempa dengan kekuatan 6,4 SR itu telah menewaskan 41 orang. Sebagian besar karena terkubur di dalam gedung Wei-guan.

Dua orang tewas di wilayah lain. Sementara 103 orang diduga masih terkubur di dalam reruntuhan gedung.

Baca juga:

8 Atlet Muslimah yang Berani Dobrak Stereotip Perempuan Muslim

Sapi Kloning Pertama di Dunia Mampu Berkembang Biak Alami

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement