Selasa 05 Apr 2016 06:03 WIB

Panama Papers Ungkap Dugaan Pencucian Uang Tokoh-Tokoh Dunia

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Panama Papers yang mengungkap dugaan pencucian uang yang dilakukan tokoh dunia
Hosni Mubarak

Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana firma hukum dengan kantor di lebih dari 35 negara itu menawarkan jasa keuangan yang dirancang untuk membantu kliennya menyembunyikan kekayaan mereka.

Salah satu klien, jutawan Amerika dan instruktur gaya hidup Marianna Olszewski ditawari catatan kepemilikan palsu untuk menyembunyikan uang dari pihak berwenang. Ini secara langsung melanggar peraturan internasional yang dirancang untuk menghentikan pencucian uang dan penggelapan pajak.

Surat elektronik dari seorang eksekutif Mossack untuk Olszewski pada Januari 2009 menjelaskan bagaimana dia bisa menipu bank. "Kami mungkin menggunakan seorang yang akan bertindak sebagai pemilik bermanfaat dan namanya akan diperlihatkan ke bank. Karena persoalan ini sangat sensitif, biayanya cukup tinggi," katanya.

Namun dalam sebuah pernyataan, Mossack Fonseca menyebut tuduhan kepada pihaknya adalah tidak berdasar dan tidak benar. "Kami tidak menyediakan layanan penerima untuk menipu bank. Ini sulit, bukan berarti mustahil untuk tidak memberikan kepada bank identitas ahli waris dan asal dana," katanya.

Data ini juga berisi perusahaan rahasia di luar negeri terkait dengan keluarga dan rekan dari mantan Presiden Mesir Hosni Mobarak, mantan pemimpin Libya Muammar Qaddafi dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Hal ini juga mengungkapkan dugaan pencucian uang senilai miliaran dolar yang dilakukan bank Rusia dan melibatkan rekan dekat Presiden Putin. Operasi itu dijalankan oleh Bank Rossiya yang tunduk pada Amerika Serikat dan sanksi Uni Eropa setelah aneksasi Rusia ke Krimea. Dokumen-dokumen ini mengungkapkan untuk pertama kalinya bagaimana bank beroperasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement