Sabtu 09 Apr 2016 14:38 WIB

Beri Ancaman Kepada Wartawan, Menteri Portugal Mengundurkan Diri

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Facebook
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, LISBOA -- Menteri kebudayaan Portugal mengundurkan diri, Jumat (8/4) setelah memicu badai di media sosial. Joao Soares mengancam akan memberikan ke dua wartawan 'tamparan baik' di halaman Facebook-nya.

Putra mantan presiden Portugal tersebut membuat komentar tentang wartawan bernama Augusto Seabra et Vasco Pulido Valente setelah dikritik dalam editorial di surat kabar Publico.

"Tamparan yang baik akan membuat mereka baik. Begitu juga dengan saya," tulisnya di pada Kamis pagi dilansir the Guardian, Sabtu (9/4). Ulahnya memicu kritik marah dan permintaan baginya untuk mundur.

Perdana Menteri Antonio Costa terpaksa meminta maaf kepada dua wartawan atas nama Soares. "Soares mengundurkan diri pada Jumat karena alasan solidaritas yang mendalam kepada pemerintah dan politik sayap kirinya," ujar dia dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan kantor berita Lusa.

Dalam editorial yang membuat marah Soares, Seabra mengatakan pengangkatannya tidak dapat dipahami dan gaya menteri dinilai 'kronisme, otoritarianisme dan kasar'.

Pengunduran diri terjadi sehari setelah kepala angkatan bersenjata Portugal mengundurkan diri. Ia megundurkan diri setelah mengaku memberitahu orang tua taruna muda untuk menarik anak-anak mereka yang gay agar siswa lain terlindungi.

Baca juga, Polisi Brasil Geledah Rumah Mantan Presiden.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement