Kamis 19 May 2016 22:05 WIB

Jelang Kunjungan Obama, Jepang Dakwa Warga AS

Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Seorang warga Amerika Serikat, yang bekerja di pangkalan militer AS di Pulau Okinawa di Jepang ditangkap atas dugaan membuang mayat perempuan Jepang berusia 20 tahun, Kamis (19/5).

Perkara itu memicu rasa benci Amerika Serikat dan terjadi menjelang kunjungan Presiden Barack Obama. Polisi Okinawa mendakwa warga sipil AS berusia 32 tahun yang bekerja di pangkalan udara Kadena dengan tuduhan membuang mayat, menurut NHK. Media itu tidak menyebutkan pembunuhan atau tuduhan lainnya.

Seorang juru bicara polisi Okinawa menolak berkomentar.

Obama datang untuk menghadiri KTT Kelompok Tujuh pekan depan dan menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi Kota Hiroshima yang dihancurkan bom atom AS 71 tahun lalu. Okinawa, lokasi dari pertempuran darat berdarah pada Perang Dunia II, menjadi tuan rumah sebagian besar pasukan militer AS di Jepang.

Sebagian besar warga membenci yang mereka lihat sebagai beban tidak adil. Sarana AS itu mengambil sekitar 18 persen lahan Okinawa.

Pada 1995, seorang bocah sekolah Jepang berusia 12 tahun diperkosa tiga prajurit AS di Okinawa, yang memicu unjuk rasa besar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement