Sabtu 25 Jun 2016 16:36 WIB

Gay Kini Boleh Terlibat di Militer AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Pasukan tentara Amerika Serikat
Foto: Youtube
Pasukan tentara Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon mengangkat larangan pada transgender pada dunia militer AS mulai bulan depan, Jumat (25/6). Menteri Pertahanan, Ash Carter menyebut regulasi tersebut sudah kedaluarsa dan berbahaya bagi militer.

Kini personil militer menyambut hak-hak transgender. Aturan ini mulai diimplementasikan setelah Eric Fanning secara resmi menjabat sebagai US Army Secretary. Ia adalah gay pertama yang menjadi pejabat tinggi sipil di cabang militer Amerika.

Perubahan ini akan berlaku di setiap cabang militer agar mereka mengimplementasikannya dalam berbagai kebijakan. Mulai dari rekrutmen, seragam dan penginapan. Personil transgender akan memiliki ranah mereka sendiri.

"Anggota layanan transgender kami dan keluarga mereka akan sangat lega," kata Presiden American Military Partner Association, Ashley Broadway-Mack, dikutip BBC. Menurut perkiraan National Center for Transgender Equality, ada hampir 15 ribu transgender di militer AS.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement