Ahad 26 Jun 2016 19:49 WIB

Pascareferendum Brexit, Inggris Tetap Mitra Besar Indonesia

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Karta Raharja Ucu
Pengemudi taksi mengibarkan bendera Inggris usai keluar keputusan jajak pendapat yang menyebut Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.
Foto: Reuters
Pengemudi taksi mengibarkan bendera Inggris usai keluar keputusan jajak pendapat yang menyebut Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menghormati pilihan warga Inggris untuk keluar dari Uni Eropa, berdasarkan hasil referendum Brexit. Indonesia juga akan terus mengikuti perkembangan pascareferendum tersebut.

"Orang-orang Inggris telah berbicara," ujar Duta Besar Indonesia untuk Inggris Rizal Ramli Republika.co.id, Ahad (26/6).

Ia meyakini meski telah keluar dari Uni Eropa, Inggris akan terus menjadi aktor internasional penting dan mitra besar bagi Indonesia dan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).

(Baca Juga: JK: Keluarnya Inggris dari Uni Eropa tak Berdampak Besar bagi Indonesia)

Inggris merupakan mitra strategis Indonesia sejak 2012. Nilai perdagangan kedua negara mencapai 2,35 miliar dolar AS pada 2015 dan nilai investasi Inggris di Indonesia pada 2015 mencapai 503,2 juta dolar AS.

Tercatat, sebanyak 269.798 wisatawan Inggris ke Indonesia pada 2015. Angka ini menjadi yang terbesar di Eropa.

"Kami berharap untuk memperkuat hubungan kita dengan U.K., Indonesia percaya, hubungan Indonesia-UK akan terus menjadi kuat," katanya. Rizal menambahkan, Indonesia berharap stabilitas ekonomi makro Inggris akan cepat kembali.

(Baca Juga: Setelah Brexit Menang, Muslimah Ini Diminta Angkut Koper dari Inggris)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement