Ahad 07 Aug 2016 02:03 WIB

Bertukar Pesan Soal Gulen dengan Pemain NBA, Komedian Turki Ditahan

Attalay Demirci
Foto: Youtube
Attalay Demirci

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Akibat kedapatan bertukar pesan dengan salah satu pemain Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA), aktor sekaligus komedian asal Turki, Atalay Demirci, harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Demirci ditahan oleh polisi anti terorisme Turki lantaran dianggap sebagai pendukung yang disebut Pemerintah Turki sebagai Fettullah Terrorist Organization (FETO). Organisasi yang dianggap berada di balik kudeta gagal pada 15 Juli silam.

Demirci sempat ditahan oleh pihak polisi anti terorisme dan bakal segera disidang di Pengadilan Turki pada Sabtu (6/8) waktu setempat. ''Demirci didakwa menjadi anggota organisasi teroris,'' tulis keterangan pihak kepolsian seperti dikutip kantor berita Anadolu, Sabtu (7/8).

Demirci diduga telah melakukan komunikasi dan bertukar pesan dengan pemain NBA keturunan Turki, Enes Kanter, yang bermain untuk klub Oklahoma City Thunder. Kanter memang dikenal sebagai pendukung ulama asal Turki, Fethullah Gulen.

Dalam pesannya, Demirci menerima pesan yang diberikan Kanter dan sepakat dengan apa yang diungkapkan Kanter, terutama soal ajaran-ajaran Gulen. ''Dia juga menyebutkan, dia sudah mengenal Gulen,'' ujar keterangan pihak kepolisian tersebut.

Pemerintah Turki, di bawah Presiden Recep Tayip Erdogan, memang terus menyebutkan Gulen sebagai aktor intelektual kudeta gagal yang terjadi di Turki pada 15 Juli silam. Menurut pemerintah Turki, kudeta itu dilakukan oleh para pengikut Gulen yang tergabung dalam FETO. Oleh pemerintah Turki, organisasi tersebut dikendalikan Gulen, yang berada di Pennyslvania, Amerika Serikat, sejak 1997 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement