Kamis 15 Sep 2016 05:13 WIB

Bantuan Dana Militer AS ke Israel Meningkat

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Winda Destiana Putri
Militer AS
Foto: VOA
Militer AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah AS dikatakan telah sepakat untuk meningkatkan bantuan pendanaan militer ke Israel. Kesepakatan tersebut diumumkan langsung oleh Departemen Luar Negeri AS, Selasa (14/9) lalu.

"Nota Kesepahaman kali ini menjadi perjanjian bantuan militer bilateral terbesar dalam sejarah AS," ungkap Departemen Luar Negeri AS lewat pernyataan resmi yang dikutip World Bulletin, Rabu (15/9).

Pemerintah AS enggan menjelaskan secara rinci nilai bantuan yang mereka berikan untuk Israel tersebut. Namun demikian, dari kesepakatan itu Israel dikatakan bakal memperoleh sedikitnya 3,8 miliar dolar AS (setara dengan Rp 50,2 triliun) per tahun selama satu dekade.

 

Penasihat Keamanan Nasional Israel, Jacob Nagel, dikabarkan telah tiba di Washington sejak Senin (13/9) waktu setempat untuk menandatangani perjanjian bantuan militer tersebut dengan pejabat AS, Susan Rice. Sebelum mencapai kesepakatan, negosiasi antara AS dan Israel itu telah berjalan sejak November tahun lalu.

Harian Israel, Haaretz, kesepakatan itu sekaligus bakal menggantikan perjanjian bilateral kedua negara sebelumnya yang nilainya mencapai 3,1 miliar dolar AS per tahun. Israel sendiri selama ini tercatat sebagai penerima bantuan militer terbesar dari AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement