Jumat 16 Sep 2016 18:50 WIB

Wali Kota Muslim Dukung Hillary

Wali Kota London Sadiq Khan
Foto: Reuters
Wali Kota London Sadiq Khan

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Muslim pertama yang jadi Wali Kota London, Sadiq Khan menyuarakan dukungannya untuk calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton, Kamis (15/9).

Itu peringatan bagi pandangan anti-Islam seperti disokong calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dalam bertindak, yang justru menguntungkan kelompok garis keras ISIS.

Selama berada di Chicago dalam kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat, Khan mengaku penggemar berat Hillary dan berharap dia menang pemilihan presiden pada November mendatang.

"Dia boleh dibilang calon paling berpengalaman untuk menuju presiden," kata Khan kepada wartawan setelah berpidoato di depan 250 akademisi, diplomat, dan pelaku usaha.

"Sebagai ayah dua putri, saya pikir pesan tersebut terkirim saat politisi paling kuat di dunia ini adalah perempuan fenomenal dan saya berharap dia menang," kata Khan sebagai Wali Kota London, yang dapat dikatakan sebagai salah seorang umat Islam berpengaruh di Eropa Barat.

Tidak lama setelah memegang jabatan pada bulan Mei, Khan menentang Trump atas usulannya melarang para imigran dan pengungsi muslim ke AS, mencemooh rencana Trump tersebut sebagai orang yang tidak tahu diri.

Dalam pidatonya, lebih kurang 45 menit sebelum menuju Dewan Chicago untuk Urusan Global, Khan tidak menyebut nama Trump, namun menyerang jabatannya sebagai pengembang di New York dipertaruhkan, seperti memperketat imigrasi Muslim ke AS.

"Saya pikir usulan umat Islam tidak diizinkan masuk AS merupakan usulan umat Islam kompatibel di Barat sehingga tidak sengaja hal itu memberikan peranan lebih luas terhadap 'Daesh', yang juga sebutan ISIS," kata Khan.

Trump menawarkan sikap lebih maju terkait imigran muslim ke AS sejak awal Desember 2015 saat menyerukan larangan umat Islam memasuki negara itu. Pada awal musim panas ini, dia menyuarakan dukungan atas pembatasan larangan tersebut hanya terhadap negara yang diketahui berjaringan dengan teroris.

Pada bulan lalu, dia menunjukkan sikap agak moderat atas larangan tegas berupa ide pemeriksaan ketat terhadap masuknya imigran, pengungsi, atau wisatawan muslim ke AS. Sadiq Khan lahir di London dan menjadi anggota Partai Buruh. Secara ideologis, ia seorang demokrat sosial yang moderat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement