Sabtu 15 Oct 2016 07:44 WIB

El Chapo Segera Ditransfer ke AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Andi Nur Aminah
Gembong narkoba paling dicari di Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman.
Foto: Foxnews
Gembong narkoba paling dicari di Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Bos kartel narkoba Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman akan dikirim ke Amerika Serikat pada Februari. Meski demikian, pejabat tinggi keamanan negara mengatakan Guzman bisa mengajukan banding atas keputusan ekstradisinya.

Guzman menghadapi beragam tuntutan di AS, termasuk perdagangan narkoba dan pembunuhan. Pemimpin tertinggi jaringan narkoba Sinaloa saat ini ditahan di penjara Ciudad Juarez dekat perbatasan AS.

Ia ditahan sejak Januari setelah enam bulan pelarian. Kali ini penjagaan penjara dilakukan maksimal agar ia tidak kabur lagi seperti beberapa waktu lalu. Ia pernah kabur dari fasilitas keamanan tertinggi juga sekali.

Secara total, ia telah menghabiskan waktu 13 tahun di penjara. Komisioner keamanan nasional Meksiko, Renato Sales Heredia mengatakan pemerintah berharap bisa mengekstradisi Guzman pada Januari atau Februari mendatang.

Namun Pengacara Guzman, Jose Refugio Rodriguez mengatakan terlalu banyak banding yang mereka ajukan dan masih pending. "Waktunya tidak cukup," kata Rodriguez dilansir BBC. Menurutnya, satu-satunya cara agar bisa mengirim El Chapo ke AS pada awal tahun depan adalah memaksanya.

Ia menegaskan kliennya akan berjuang hingga akhir. Beberapa waktu lalu, Meksiko sepakat mengirim Guzman pada Mei setelah AS menjamin ia tidak akan menghadapi ancaman hukuman mati. Hakin mulai meninjau ulang kasusnya bulan lalu. Namun belum jelas kapan proses peradilan bisa dimulai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement