Kamis 27 Oct 2016 21:56 WIB

Emoji-Emoji Pertama Dipamerkan di Museum of Modern Art

Beberapa desain emoji pertama yang dikembangkan  Shigetaka Kurita
Foto: WSJ
Beberapa desain emoji pertama yang dikembangkan Shigetaka Kurita

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Simbol wajah-wajah tersenyum (smiley faces), beragam gambar makanan dan kucing, yang dirancang sejak hampir 20 tahun yang lalu oleh perusahaan telepon Jepang serta digunakan dalam pesan digital di seluruh dunia, sekarang dinilai sebagai karya seni.

Pihak Museum of Modern Art (MoMA) di New York, Rabu (26/10), menyatakan telah memiliki izin untuk menampilkan emoji-emoji tersebut dalam koleksi permanen mereka bersama dengan karya Pablo Picasso dan Jackson Pollock.

Tidak jelas bagaimana caranya emoji-emoji tersebut hendak dipamerkan di MoMA, tapi pameran itu akan dibuka awal Desember ini.

Perusahaan telekomunikasi nasional Jepang, Nippon Telegraph and Telephone, ataupun anak usahanya NTT Docomo, mengembangkan set asli dari 176 emoji dan merilisnya untuk digunakan pada telepon genggam dan penyeranta pada 1999 lalu.

Simbol-simbol berukuran 12x12 pixel berbentuk hati, panah dan gerakan tangan itu adalah cetak biru bagi emoji-emoji yang digunakan luas saat ini dan mereka memperluas cara berkomunikasi menggunakan ketersediaan ruang layar yang terbatas pada perangkat waktu itu.

Kurator senior MoMA untuk Arsitektur dan Rancangan Paola Antonelli mengatakan salah satu misi dari museum adalah untuk selalu mengumpulkan dan menampilkan seni dan rancangan yang abadi.

"Emoji sebagai suatu konsep, kembali ke beberapa abad sebelumnya, ke ideogram hieroglif, dan karakter grafis lainnya, memungkinkan kita untuk menggambar lengkungan indah ini yang mencakup semua sejarah manusia," kata Antonelli dalam pernyataannya.

Emoji asli dirancang oleh Shigetaka Kurita, terbukti sangat popoler di Jepang dan dunia tidak lama setelahnya. Pada tahun 2006, Alphabet Inc. Google menawarkan emoji-emoji untuk digunakan dalam layanan Gmail dan Apple tak mau ketinggalan dengan menambahkan juga emoji pada aplikasi pesan iOS-nya pada 2011 lalu.

Emoji-emoji ditampilkan setelah enam tahun MoMA menjadi berita utama ketika menambahkan simbol @ yang digunakan dalam alamat surat elektronik dan media sosial, dalam koleksinya dengan menyebut "kekuatan rancangan".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement