Selasa 22 Nov 2016 08:00 WIB

Bom Bunuh Diri Guncang Masjid di Afganistan, Belasan Tewas

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Esthi Maharani
Serangan bom mematikan di Afganistan.
Foto: Reuters
Serangan bom mematikan di Afganistan.

REPUBLIKA.CO.ID, Kabul – Ledakan bom bunuh diri mengguncang sebuah masjid di Kabul, Afghanistan, Senin (21/11) sekitar pukul 12.30 waktu setempat. BBC melaporkan, setidaknya 27 orang tewas dalam kejadian ini.

ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengeboman tersebut. Adapun masjid Baqir ul Olum yang menjadi sasaran merupakan milik kelompok Syiah setempat. Jumlah korban luka-luka cukup banyak lantaran saat itu merupakan perayaan peringatan kematian Hussein, cucu Nabi SAW, yang dinilai kalangan Syiah sebagai martir.

Jumlah korban tewas dari pengeboman itu, menurut Misi PBB di Afganistan, mencapai 32 orang. Sementara, 50 orang dilarikan ke rumah sakit.

“Saya ada di dalam masjid dan Mullah sedang membacakan doa,” kata Ewaz Ali (50 tahun), seorang korban luka, seperti dikutip BBC, Senin (21/11).

“Lalu tiba-tiba terdengar suara ledakan hebat,” lanjutnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement