Kamis 01 Dec 2016 16:25 WIB

Cina Terapkan Tambahan Pajak 10 Persen pada Mobil Mewah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Aston Martin DB11
Foto: Carscoops
Aston Martin DB11

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mulai menerapkan tambahan pajak 10 persen untuk mobil mewah, Kamis (1/12). Otoritas mengatakan kebijakan ini untuk membatasi keluarnya mobil mewah dan mengurangi emisi.

Dilansir BBC, pajak akan diterapkan pada mobil yang memiliki harga lebih dari 1,3 juta yuan atau 189 ribu dolar AS. Beberapa diantaranya mobil keluaran Ferrari, Bentley, Aston Martin dan Rolls-Royce.

Kementerian Keuangan telah mengeluarkan pernyataan yang akan menuju ke arah sana. "Untuk memandu konsumsi rasional dan mempromosikan penurunan emisi, Dewan telah menerima rencana pajak pada mobil mewah," katanya.

Pajak akan berlaku mulai hari ini. Meski demikian, pengamat menilai hal ini tidak akan berpengaruh pada kalangan sangat kaya.

Perusahaan besar pembuat mobil mewah memang telah mulai menjadikan Cina sebagai pasar kunci. Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan upaya menarik pembeli dari Cina.

Rolls-Royce dan Aston Martin bahkan berencana merilis model SUV tahun depan. Kedua perusahaan menilik preferensi orang Cina pada mobil-mobil besar dibanding mobil sport.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement