REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sepertiga beruang kutub yang ada saat ini diperkirakan akan musnah dalam kurun waktu 35 tahun, seiring dengan mencairnya es di kutub utara. Bencana itu akan mengurangi populasi beruang kutub dari 26 ribu ekor menjadi 17 ribu ekor.
Peneliti dari US Fish and Wildlife Service menemukan adanya kemungkinan penurunan tajam jumlah beruang kutub sekitar 30 persen. Penurunan jumlah diperkirakan akan berlangsung dalam tenggang waktu 35 hingga 41 tahun.
Temuan ini sesuai dengan status 'rentan' yang diberikan International Union for Conservation of Nature (IUCN) untuk beruang kutub. Hewan itu berada dalam daftar merah spesies yang terancam dan hampir punah.
"Hilangnya es akibat perubahan iklim memiliki dampak langsung terhadap kemampuan beruang kutub untuk mencari makan dan bertahan hidup," ujar pemimpin peneliti, Eric Regehr, dikutip Daily Mail.
Menurutnya, beruang perlu media es untuk mencapai mangsanya. Beberapa permukaan es telah mencair di tempat perburuan mangsa.
Para peneliti membagi beruang kutub ke dalam 19 sub-populasi. Dua di antaranya telah mengalami penurunan populasi karena menghilangnya es laut.
Pengurangan jumlah populasi beruang kutub bisa lebih besar dari 30 persen. Jika demikian, spesies ini akan cepat mendekati kepunahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
