REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Majalah Time baru saja memilih Donald Trump sebagai sosok tahun ini. Redaktur Pelaksana Time Nancy Gibbs mengatakan Time memilih Trump sebagai pria tahun ini karena ia merupakan pria yang berbicara terus terang. Pemilihan presiden di Amerika tahun juga dinilai menggambar ulang aturan politik di Amerika.
"Bagaimana tahun ini, apakah lebih baik atau lebih buruk. Ini merupakan tantangan bagi Donald Trump," katanya seperti dilansir The Guardian.
Sementara itu, Trump mengatakan, kemenangan dia dalam pemilihan presiden Amerika merupakan kemenangan yang murni. Ia tak percaya jika Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden di Amerika seperti yang dituduhkan banyak orang.
Banyak pihak menuding adanya pemilih ilegal yang ikut memenangkan Trump di pemilihan presiden Amerika, termasuk ada upaya meretas email komite nasional Demokrat agar Trump menang dalam pemilihan. Namun menurutnya hal itu tak masuk akal dan sukar dipercaya.
"Saya tak percaya Rusia ikut campur dalam pemilihan Presiden Amerika. Bisa saja itu Rusia, bisa saja itu Cina, namun bisa saja itu beberapa laki-laki di rumahnya di New Jersey," ujar Trump.
Trump menyebut dirinya sebagai perwakilan dari para pekerja dunia. Ia juga sangat percaya diri banyak orang yang mencintainya sehingga ia memenangkan pemilihan presiden di Amerika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
