Kamis 08 Dec 2016 17:20 WIB

Wanita dengan Berat 500 Kg Ini akan Jalani Operasi Bariatric

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Andi Nur Aminah
Eman Ahmed Abd El Aty, perempuan Mesir dengan berat ditaksir 500 kg
Foto: BBC
Eman Ahmed Abd El Aty, perempuan Mesir dengan berat ditaksir 500 kg

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Seorang perempuan Mesir akan diterbangkan ke India untuk menjalani operasi. Dilansir BBC, Rabu (7/12), perempuan tersebut adalah perempuan terberat di dunia. Ia akan menjalani operasi pengurangan berat badan dari 500 kg.

Eman Ahmed Abd El Aty (36 tahun) akan diterbangkan dengan pesawat sewaan ke Mumbai. Ia akan dioperasi oleh Dr Muffazal Lakdawala. Kedutaan besar India di Kairo awalnya menolak memberikan visa karena ia tak bisa pergi sendiri.

Namun setelah dokter bedah menghubungi Menteri Luar Negeri India, keputusan berubah. Menteri urusan luar negeri India, Sushwa Swaraj dengan cepat merespons permintaan medis ini.

Keluarga Abd El Aty mengatakan perempuan 36 tahun itu tidak pernah keluar rumah selama 25 tahun. Hingga saat ini ia mencapai berat fantastis. Jika benar-benar 500 kg, maka ia akan menjadi perempuan terberat di dunia.

Rekor Guinness untuk kategori tersebut saat ini dipegang oleh Pauline Potter dengan berat 292 kg pada 2010. Menurut keluarga Abd El Aty, ia menderita kelainan bawaan yakni elephantiasis.

Dr Lakdawala mengatakan kondisi ini adalah saat bagian tubuh membengkak karena infeksi parasit. "Pada usia 11 tahun ia bahkan tak bisa berdiri dan hanya bisa merangkak," katanya. Ia juga sempat menderita stroke sehingga mulai tak keluar rumah.

Ia berasal dari keluarga miskin. Sehingga Dr Lakdawala harus menggalang dana untuk membawanya ke Mumbai untuk operasi. "Kami harap bisa membawanya ke sini pekan depan," kata dia.

Abd El Aty akan dirawat di sana selama beberapa bulan. Ia akan menjalani operasi dan perawatan sebelum pulang. "Butuh sekitar tiga tahun untuk membuat berat badannya di bawah 100 kg," katanya.

Operasi yang akan dijalani adalah bariatric atau operasi pengurangan berat badan. Operasi ini dilakukan pada orang yang sudah sangat obesitas dan sangat membahayakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement