Jumat 09 Dec 2016 17:39 WIB

Saudi Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan dengan Jerman

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Militer Arab Saudi (Ilustrasi)
Militer Arab Saudi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, mengadakan pertemuan di Riyadh, Kamis (8/12). Dalam pertemuan itu, mereka sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pertahanan di kedua negara.

Tentara Arab Saudi direncanakan akan mendapatkan pelatihan militer di Jerman dan membuat kontribusi bagi perdamaian regional. Pembicaraan juga berfokus pada isu dan tantangan regional yang dihadapi Timur Tengah.

"Pembicaraan antara Wakil Putra Mahkota Muhammed dan Menteri Jerman fokus pada kerja sama Arab Saudi-Jerman di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan pelatihan personil militer," ujar Wakil Kepala Misi di Kedutaan Besar Jerman untuk Arab Saudi, Michael Ohnmacht, Kamis (8/12, seperti dikutip Arab News.

Ohnmacht mengatakan, rancangan perjanjian pelatihan militer pasukan Arab Saudi di Jerman akan ditandatangani segera. Kedua negara akan meningkatkan kerja sama militer dan memperkuat hubungan bilateral. "Hubungan bilateral dan isu regional, dengan agenda khusus pelatihan militer, menjadi agenda pembicaraan utama," kata dia.

Menteri Von der Leyen juga melakukan kunjungan ke markas Islamic Military Alliance to Fight Terrorism (IMAFT) di Riyadh. Di sana ia bertemu dengan sejumlah pejabat IMAFT.

Von der Leyen juga dijadwalkan bertemu dengan Wakil Menteri Perencanaan Perekonomian Arab Saudi, Mohammed Al-Tuwaijri. Al-Tuwaijri memberikan penjelasan kepada Von der Leyen mengenai visi ekonomi Arab Saudi 2030, yang mempromosikan kemitraan dengan sekutu untuk membangun perdamaian, keamanan, dan pembangunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement