REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Barack Obama akan menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Presiden AS. Obama diharapkan akan menyampaikan sejumlah peringatan kepada Presiden terpilih Donald Trump.
Seperti dilansir The Independent, Selasa (10/1), setelah delapan tahun di Gedung Putih, Obama akan menyampaikan pidato terakhirnya dari kampung halamannya di Chicago pukul 21.00 waktu setempat.
Meskipun tidak rinci, namun ajudannya mengatakan pidato ini merupakan pidato yang serius dan bukan kampanye. Selain diharapkan menyampaikan hal-hal baik mengenai reformasi asuransi kesehatan "Obamacare", Obama juga akan menyampaikan sejumlah saran atas tantangan yang dihadapi Amerika.
Dikutip dari CNN, ajudan Obama yang tidak mau disebut identitasnya mengatakan peringatan dari Obama, akan termasuk permintaan kepada Trump untuk menjunjung perbedaan dan menjadi lebih diplomatis saat dikritik.
Di hari pertama menjabat, Trump berjanji akan meminta kongres menghapus Obamacare, memulai pembangunan dinding pemisah di perbatasan Meksiko dan mendeportasi migran ilegal.
Mood yang melingkupi Amerika Serikat jauh berbeda dengan delapan tahun lalu ketika Obama memenangkan pemilu. Saat itu, atmosfer optimisme dan harapan sangat terasa.
Obama menang dengan tingkat persetujuan yang tinggi. Kontras dengan Trump yang justru memiliki tingkat persetujuan terendah dibanding semua presiden AS lainnya.
Pidato Obama akan disiarkan langsung dari McCormick Place di Chicago, yang berjarak hanya beberapa mil dari tempatnya menyampaikan pidato kemenangan pada November 2008.
Tiket gratis untuk menyaksikan Obama laris manis dalam waktu setengah jam. Ribuan warga relah mengantre berjam-jam di suhu minus. Diperkiran sekitar 14 ribu orang akan menghadiri pidato perpisahan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
