Kamis 12 Jan 2017 01:36 WIB

Obama: Demokrasi, Ide Radikal Warisan Pendiri Amerika

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Budi Raharjo
Barack Obama
Foto: VOA
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO --  Presiden Barack Obama menyampaikan pidato perpisahannya di Chicago di depan 18 ribu pendukungnya.

"Kita semua setara, diberikan hak yang sama oleh pencipta kita hak-hak yang tak bisa disingkirkan yakni kehidupan, kebebasan, dan mencapai kebahagiaan. Ini dicapai melalui instrumen kita yakni demokrasi," kata Obama seperti dilansir Washington Post, Selasa, (10/1) waktu setempat.

Demokrasi merupakan ide radikal yang diberikan oleh para pendiri negara Amerika kepada rakyat Amerika. Kebebasan mengejar mimpi individual melalui keringat, kerja keras, dan imajinasi.

Kita semua berjuang bersama untuk mencapai kebaikan bersama, untuk mencapai kebaikan yang lebih besar. Selama 240 tahun bangsa kita memanggil setiap warga negara untuk bekerja dan memiliki tujuan di setiap generasi.

Ini semua yang mendorong para pahlwan memilih republik daripada tirani. Para pionir menuju ke barat, dan para budak yang berani berjuang meraih kemerdekaannya.

Demokrasi menarik para imigran dan pengungsi menuju Amerika. Membuat para wanita menuju kotak suara untuk memilih.

Negara kita, menurut Obama, bukanlah negara tanpa cacat sejak awal. Namun, Amerika mampu menunjukkan kemampuan untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement