Rabu 01 Mar 2017 03:47 WIB

Universitas Oxford Tampung Tunawisma

Rep: Puti Almas/ Red: Esthi Maharani
Oxford
Foto: The Independent
Oxford

REPUBLIKA.CO.ID, OXFORD -- Sekelompok aktivis dilaporkan menggunakan bangunan milik Universitas Oxford, Inggris sebagai tempat penampungan bagi warga yang tunawisma di kota tersebut. Pihak berwenang dari lembaga pendidikan itu saat ini sudah melakukan pengusiran dan memindahkan mereka.

Menurut keterangan, bangunan telah ditempati oleh penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal itu sejak malam tahun baru 2016 lalu. Kelompok aktivis Iffley Open House mengatakan sudah seharusnya sebuah universitas besar dapat memperlihatkan rasa simpati terhadap mereka yang membutuhkan.

"Ini nampaknya menjadi sebuah hal memalukan bahwa sebuah universitas ternama mencoba berjuang menampung masyarakat yang membutuhkan," ujar seorang relawan bernama Miriam Stewart kepada The Independent, Selasa (28/2).

Para relawan berharap agar komunitas mahasiswa Universitas Oxford bekerjasama membantu warga tunawisma. Dengan demikian, masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan tempat tinggal layak, sekalipun sementara waktu.

Jumlah warga tunawisma yang menempati bangunan milik Universitas Oxford dilaporkan meningkat lima kali lipat dalam empat tahun terakhir. Setidaknya 200 tempat tidur sudah disiapkan untuk menampung mereka dalam keadaan layak.

Namun, saat ini penampungan warga tersebut dipindahkan ke gedung lainnya milik universitas yang sudah tidak terpakai selama tujuh tahun. Kelompok relawan masih berupaya menemukan bangunan kosong lainnya sebagai tempat penampungan sementara yang aman dan mereka di dalamnya terlindungi secara hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement