Ahad 12 Mar 2017 10:23 WIB

Dua Bom Hantam Damaskus, Tewaskan Puluhan Peziarah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Pasukan keamanan Suriah memasang garis polisi di lokasi ledakan bom bunuh diri di Ibukota Damaskus (Ilustrasi)
Foto: AP
Pasukan keamanan Suriah memasang garis polisi di lokasi ledakan bom bunuh diri di Ibukota Damaskus (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  DAMASKUS -- Serangan dua bom menghantam Kota Damaskus pada Sabtu (11/3). Serangan menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 120 orang lainnya.

Serangan bom diketahui menargetkan peziarah Syiah di dekat pemakaman Bab al-Saghir, Damaskus. Sebagaimana diungkapkan Kementerian Luar Negeri Suriah yang dilansir Reuters pada Sabtu (11/3).

Hingga berita ini, diturunkan tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun diyakini, negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bertangung jawab atas aksi tersebut.

Serangan bom dilakukan oleh dua pembom bunuh diri dan menyasar dua bus yang mengangkut rombongan peziarah. Serangan itu terjadi di sebuah stasiun bus di mana para peziarah dibawa untuk mengunjungi pemakaman Bab al-Saghir, salah satu dari tujuh gerbang Kota Tua Damaskus.

Rekaman yang disiarkan oleh televisi pemerintah Suriah juga menunjukkan dua bus yang rusak parah dengan jendela mereka pecah. Kawasan itu berlumuran darah dan sepatu berserakan di tanah.

Sementara ledakan kedua meledak sekitar 10 menit setelah yang pertama pada sekitar 10.00 waktu setempat. Ledakan kedua juga menimbulkan korban dari pekerja pertahanan sipil.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement