REPUBLIKA.CO.ID,KIEV -- Gudang senjata di pangkalan militer Ukraina di kota Balakeya meledak pada Kamis (23/3) pagi waktu setempat. Sebagai pengamanan, sebanyak 20 ribu warga sipil yang tinggal di kota Kharkiv dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Menurut informasi dari Time, Kamis (23/3), hingga saat ini api belum bisa dipadamkan secara total. Sedangkan jaksa kepala militer Ukraina, Anatolii Matios, mengatakan di Facebook bahwa kebakaran tersebut merupakan tindakan sabotase. Namun dia belum mendapatkan data korban hingga saat ini.

Gudang senjata tersebut menyimpan artileri kaliber besar, dan merupakan gudang senjata terbesar yang dimiliki Ukraina. Menurut Reuters, gudang senjata itu menyimpan sekitar 138 ribu ton senjata.

Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman juga telah diterbangkan ke daerah untuk memantau kebakaran yang masih mengamuk. Kharkiv terletak di sebelah utara dari Donetsk dan Luhansk. Di mana tentara Ukraina telah berjuang melawan kelompok separatis yang didukung Rusia. Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 9.800 orang sejak April 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika