Jumat 21 Apr 2017 04:27 WIB

Kisah MS-13, Geng Jalanan Paling Brutal di Dunia

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ani Nursalikah
Salah satu anggota geng jalanan MS-13 yang dikenal sebagai salah satu geng paling brutal di dunia.
Foto:
Anggota geng Mara Salvatrucha (MS-13) saat tiba di penjara berkeamanan tinggi di Zacatecoluca, El Salvador pada 2016.

MS-13 juga diduga merekrut remaja miskin untuk bergabung dengan mereka. Saat bergabung, mereka digembleng dengan hal-hal keras seperti mengalami pemukulan selama 13 detik yang kejam dalam kondisi basah kuyup, melakukan kejahatan dan membunuh untuk geng itu.

Meninggalkan geng justru berpotensi membahayakan individu. Sebab, ada anggota geng yang ditugaskan membunuh anggota jika mereka berusaha keluar.

Pada 2008, FBI mendata jumlah anggota MS-13 berkisar antara 6.000 hingga 10 ribu orang di AS. Jumlah ini menjadikan MS-13 sebagai organisasi kriminal terbesar di negara itu.

Namun, jumlah anggota MS-13 di luar negeri diperkirakan lebih banyak. Hal itu karena pada akhir 1990-an AS menerapkan kebijakan antigeng yang menyebabkan ratusan anggota dikirim kembali ke negara-negara di Amerika Tengah.

Di sana, mereka mendirikan sejumlah cabang. Diduga, jumlah anggota yang ditempatkan di negara-negara itu mencapai 60 ribu orang.

Adapun pendapatan tahunan geng MS-13 sekitar 31,2 miliar dolar AS. Pendapatan ini berasal dari peredaran obat-obatan dan pemerasan.

Kasus-kasus terkini yang terkait dengan geng itu adalah pembunuhan dua siswi sekolah menengah yang diserang dengan golok dan pemukul bisbol saat melewati sebuah daerah di New York. Menurut kepolisian, serangan ini adalah agenda balas dendam atas perselisihan kecil yang sebelumnya terjadi.

Empat tersangka anggota MS-13 disebut melakukan kejahatan tersebut. Selain itu, dua anggota geng di Houston, Texas, didakwa menculik tiga gadis remaja, menahan dan memperkosa mereka sebelum menembaki satu orang hingga tewas di pinggir jalan.

Seorang agen FBI yang menyelidiki M-13 menyebut motto geng itu adalah 'membunuh, memperkosa dan mengendalikan'.

"Lonjakan besar terjadi saat Bush-Cheney ketika pengemudi migrasi ilegal di Amerika Tengah tumbuh ketika berbagai tindakan keras terhadap kejahatan memenuhi penjara sampai titik akhir, dan ketika dana untuk program rehabilitasi menurun," kata agen itu.

Seorang peneliti Amerika Latin di American University Fulton T Armstrong mengatakan, MS-13 berkembang di AS jauh sebelum Obama berkuasa. MS-13 diidentifikasi sebagai ancaman signifikan pada 1990-an, dan satuan tugas FBI khusus dibentuk melawan geng tersebut pada 1994.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement