Jumat 26 May 2017 11:20 WIB

Ratu Elizabeth Kunjungi Korban Bom Manchester

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Ratu Elizabeth II (kanan) berbincang dengan Milie Robson (15) dan ibunya, Marie, saat berkunjung ke Royal Manchester Children Hospital yang merawat sejumlah korban bom di konser Ariana Grande.
Foto: AP
Ratu Elizabeth II (kanan) berbincang dengan Milie Robson (15) dan ibunya, Marie, saat berkunjung ke Royal Manchester Children Hospital yang merawat sejumlah korban bom di konser Ariana Grande.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Ratu Elizabeth mengunjungi korban anak-anak yang selamat dari serangan bom Manchester di Rumah Sakit Anak Royal Manchester, Kamis (25/5). Ia mengutuk serangan teror tersebut yang menurutnya merupakan tindakan yang 'sangat keji'.

Ratu menghabiskan waktu untuk bertemu dan berbincang dengan Millie Robson (15), Evie Mills (14), dan Amy Barlow (12). Mereka adalah tiga dari belasan anak yang dilarikan ke rumah sakit setelah ledakan mematikan pada Senin (22/5) malam itu.

"Ini sangat mengerikan. Sangat keji untuk menargetkan anak-anak," kata Ratu kepada Evie, seorang siswi dari Harrogate, Yorkshire, di bangsal rumah sakit.

Evie mengatakan kepada Ratu, ia mendapat tiket konser Ariana Grande di Manchester Arena sebagai hadiah ulang tahun. Ratu menanggapinya dan mengatakan Ariana Grande adalah seorang penyanyi yang sangat baik.

Dia juga berterima kasih kepada staf rumah sakit dan paramedis yang bekerja tanpa lelah untuk menjaga agar anak-anak ini tetap hidup beberapa jam setelah tragedi tersebut. Ia bertemu dengan beberapa dokter, perawat dan suster, yang semuanya telah berkontribusi dalam upaya darurat tersebut.

"Yang mengerikan adalah setiap korban ini begitu muda," ungkapnya, dikutip Daily Mail.

Sebanyak 14 anak dirawat di rumah sakit, lima di antaranya dalam keadaan kritis. Selain itu, 75 orang lainnya dirawat di delapan rumah sakit akibat serangan itu.

Selama 60 tahun terakhir, Ratu Elizabeth selalu memberikan perhatian lebih kepada korban konflik, bencana, dan serangan teror. Ratu sering mengunjungi rumah sakit yang merawat prajurit yang terluka dalam Perang Dunia II hingga korban tragedi pengeboman 7/7.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement