Ahad 11 Jun 2017 08:09 WIB

Polisi Afghanistan Tewas Akibat Serangan Udara AS

Polisi Afghanistan.
Foto: www.smh.com.au
Polisi Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, LASHKAR GAH -- Sedikitnya tiga polisi Afghanistan tewas dan dua lagi cedera sesudah pesawat tempur Amerika Serikat melepaskan tembakan dalam gerakan di Afghanistan selatan, kata pejabat pada Sabtu (10/6). Peristiwa disebut "tembakan rekan" itu terjadi semalam, saat serangan di propinsi bergolak Helmand, kata pernyataan komando tentara Amerika Serikat di Kabul.

Petugas itu, anggota Polisi Perbatasan Afghanistan, tewas akibat pesawat Amerika Serikat "membalas tembakan" dalam gerakan itu, yang mencakup pasukan khusus Afghanistan dan negara adidaya itu, kata juru bicara tentara. "Kami mengucapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga anggota ABP korban kejadian itu," kata pernyataan tersebut.

Omar Zwak, juru bicara gubernur Helmand, menyebut tiga polisi tewas dan dua lagi cedera. Pejabat Afghanistan dan Amerika Serikat menyatakan menyelidiki kejadian itu.

Gerilyawan Taliban mencapai keberhasilan besar di Helmand, dengan merebut banyak distrik di propinsi itu dan mengancam ibu kotanya, Lashkar Gah. Ratusan Marinir Amerika Serikat baru-baru ini tiba di Helmand untuk mengambil alih penasihat tentara sebagai bagian dari persekutuan pimpinan NATO untuk melatih dan membantu pasukan Afghanistan.

Pasukan Amerika Serikat, termasuk pasukan khusus, juga melakukan tugas terpisah menumpas terorisme. Serangan udara oleh pesawat tempur Amerika Serikat meningkat pesat dalam beberapa bulan belakangan, karena Presiden Donald Trump mempertimbangkan permintaan komandan militer akan ribuan lagi pasukan asing.

Afghanistan mengalami serangkaian serangan dalam beberapa pekan belakangan sesudah Taliban melancarkan serangan musim semi, termasuk di ibu kota, Kabul, yang menewaskan dan melukai ratusan orang. Pada Jumat malam, kelompok bersenjata menembaki masjid di propinsi timur, Paktia, menewaskan tiga warga dan melukai sembilan orang lain, kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement