Senin 10 Jul 2017 15:39 WIB

Ketika Konstantinopel Berganti Ankara, Belajar Memindahkan Ibu Kota dari Turki

Salah satu keindahan di sudut kota Istanbul, Turki. (ilustrasi)
istanbul

Namun, cerita lama yang penuh perjuangan itu kini membuahkan hasil yang tak saja menggembirakan, namun membuat Istanbul sebagai bekas ibu kota mampu menjadi landmark lain bagi Turki. Setidaknya hal itulah yang dapat dirasakan oleh Duta Besar RI untuk Turki Wardana yang mengatakan Ankara yang dalam sejarahnya hanyalah stepa yang kering dan tandus kini merupakan salah satu ibu kota paling nyaman di dunia.

Tidak sekadar sebagai pusat pemerintahan, banyak pelaku usaha menancapkan kerajaan bisnisnya di kota terbesar kedua di Turki itu.

"Sebetulnya bukan hanya pusat bisnis itu di Istanbul, tapi di Ankara juga sangat besar perusahaan, sebagian besar sekitar 70 persen ada di Ankara beberapa ada di Istanbul. Memang kalau kita lihat pusat pemerintahan memang sangat nyaman sekali Ankara ini," ucapnya.

Menurut Wardana, menjadikan Ankara sebagai pusat pemerintahan menjadi ide yang baik bagi Pemerintahan Turki karena hiruk-pikuk tidak menjadi terpusat di satu tempat.

"Trafiknya tidak terlalu berat kemudian lingkungan cukup nyaman untuk tinggal. Kita lihat kalau di Istanbul kan terlalu padat dan komunikasi kita sangat efektif, perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk ketemu dengan kolega bisnis cukup efektif," ujarnya.

Ia juga melihat pemilihan Ankara sebagai ibu kota sangat cerdas sehingga pemerintahan dan laju ekonomi berjalan dengan efektif meskipun tentunya mobilitas para pejabat sangat tinggi, baik untuk ke Istanbul maupun ke Ankara.

"Jadi seperti Presiden Erdogan sering juga berkantor di Istanbul karena kegiatan internasional, konferensi-konferensi internasional banyak dilakukan di Istanbul," tuturnya.

Ankara yang memiliki kontur pegunungan tandus layaknya gurun pasir di sisi lain, sementara di lain tempat adalah gunung bebatuan yang sama sekali tidak subur. Kini bertransformasi sebagai pusat pemerintahan tanpa diganggu hiruk-pikuk kegiatan industri.

Sementara Istanbul yang bisa dicapai dengan penerbangan kurang lebih satu jam dari Ankara adalah kota wisata yang menyedot begitu banyak pengunjung setiap saat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement