Selasa 18 Jul 2017 08:35 WIB

Sierra Leone Dukung RI Jadi Anggota DK PBB

Dewan Keamanan PBB
Foto: AP
Dewan Keamanan PBB

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden Sierra Leone, Ernest Bai Koroma menegaskan dukungannya kepada Pemerintah Indonesia atas pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB Periode 2019-2020. Hal itu disampaikan Presiden Dr Ernest Bai Koroma saat menerima Dubes RI untuk Dakar, Senegal Mansyur Pangeran.

Sekretaris kedua Pensosbud, KBRI Dakar, Dimas Pribadi mengatakan pada kesempatan pertemuan empat mata dengan Presiden Ernest Bai Koroma, Dubes Mansyur menyampaikan salam hangat Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia disertai komitmen Indonesia mengembangkan hubungan dan kerja sama dengan Sierra Leone.

Pada kesempatan itu, Dubes Mansyur menyampaikan karena Pemerintah Indonesia mencalonkan diri untuk menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB Periode 2019-2020, maka Indonesia mengharapkan dukungan dari Pemerintah Sierra Leone.

Atas nama Pemerintah Indonesia Dubes Mansyur menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kunjungan Presiden Ernest Bai Koroma ke Indonesia April 2015 dalam rangka Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika di Jakarta dan Bandung.

Dikatakannya, Pemerintah Indonesia menyampaikan penghargaan kepada Menlu Sierra Leone, Dr. Samura M.W. Kamara, atas kunjungannya ke Indonesia menghadiri sidang Konferensi Kerja Sama Negara-Negara Islam (OKI) tentang Palestina di Jakarta, Maret tahun lalu. Di sela-sela pertemuan, Menlu Kamara bertemu dengan Menlu Retno L.P. Marsudi, membahas peningkatan hubungan kedua negara, salah satunya rencana Pemerintah Sierra Leone membuka perwakilannya di Jakarta.

Dubes Mansyur menyampaikan Pemerintah Indonesia akan memfasilitasi kunjungan tim teknis dari Sierra Leone memperlancar proses pembukaan perwakilan di Jakarta.

Presiden Ernest Bai Koroma menyampaikan Indonesia adalah negara besar dan ekonominya maju mengharapkan hubungan bilateral dpat ditingkatkan di masa datang. Presiden Ernest Koroma juga mengharapkan prioritas kerja sama di bidang pertanian, transportasi, kemaritiman, pertambangan dan pendidikan. Ia mengharapkan adanya kegiatan saling kunjung para pengusaha dan Kadin kedua negara untuk melihat potensi perdagangan yang ada di kedua negara.

Presiden menyampaikan rasa terima kasihnya dan penghargaan kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan beasiswa yang diberikan kepada warga negara Sierra Leone selama ini.

Sementara itu Menlu Sierra Leone, Dr. Kamara mengatakan saat ini Pemerintah Sierra Leone sedang dalam tahap pembahasan internal untuk membuka perwakilan di Jakarta. Dubes Mansyur menyambut baik proses pembukaan perwakilan Sierra Leone di Jakarta, dan menyampaikan Pemerintah Indonesia siap menerima tim teknis Sierra Leone yang akan ke Indonesia untuk membahas lebih lanjut rencana pembukaan kedutaan besar Sierra Leone tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement