Kamis 10 Aug 2017 17:18 WIB

Korut Berencana Serang Guam pada Pertengahan Agustus

Kim Jong un
Foto: EPA/KCNA
Kim Jong un

REPUBLIKA.CO.ID,  SEOUL -- Korea Utara merencanakan peluncuran peluru kendali jarak menengah di teritori Amerika Serikat di Guam pada pertengahan Agustus. Demikian dilansir media pemerintah Korut, Kamis. Laporan rinci mengenai serangan tersebut mengindikasikan ketegangan yang meningkat antara Pyongyang dan Washington.

Presiden AS Donald Trup memperingatkan Korut awal pekan ini, Pyongyang akan menghadapi "kemarahan besar" jika berani mengancam AS.

Kantor berita Korea Utara KCNA menganggap ancaman Trump hanya omong kosong. "Sepertinya dialog tidak mungkin dilakukan dengan orang yang kehilangan akal dan hanya kekuatan mutlak yang bisa menimpanya," katanya tentang Trump, dan menambahkan bahwa ia akan terus mengamati pidato tersebut dan perilaku AS.

Tentara Korut sedang membangun rencana untuk mencampuri kekuatan musuh di pangkalan militer utama AS di Guam.  Guam berpenduduk sekitar 163 ribu orang, dan memiliki pangkalan militer AS yang terdiri atas skuadron kapal selam, pangkalan udara dan kelompok penjaga pantai.

Roket Hwasong-12 yang akan diluncurkan oleh Tentara Rakyat Korea (KPA) akan melintasi langit Shimane, Hiroshima dan Perfektur Koichi di Jepang.  Roket tersebut akan terbang sejauh 3.356,7 kilometer pada 1,065 detik dan menyentuh perairan sejauh 30 hingga 40 kilometer dari Guam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement